Kembalikan Mobil Dinas Baru, Dede Sulaiman Sekjen PP PAC Citangkil: Pencitraan Wakil Walikota Cilegon


Cilegon, Metronewstv.com - Terkait wakil walikota Cilegon Sanuji Pentamarta kembalikan mobil dinas baru merek Toyota Camry tipe V setelah satu hari dipakai, Sekertaris Pemuda Pancasila PAC Citangkil Dede Sulaiman menyoroti apa yang dilakukan oleh wakil walikota tersebut adalah pencitraan dan manuver.

Dikatakan Dede Sulaiman menurutnya, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta telah melakukan manuver dan pencitraan dengan mengembalikan mobil dinas tersebut yang telah dipakai selama satu hari pada tanggal 17 Agustus lalu. Sedangkan proses penganggaran dalam pengadaan mobil dinas walikota dan wakil walikota Cilegon tentu sudah diketahui oleh kedua pihak pemimpin kota Cilegon tersebut.

"Ini terlihat sepertinya wakil walikota Cilegon sudah mulai melakukan pencitraan dengan manuver. Padahal mobil dinas baru itu sudah dipakai satu hari pada saat 17 Agustus lalu, beliau sudah menikmati mobil itu kok baru bilang dikembalikan dengan alasan tidak meminta. Seharusnya dari awal kalau mau menolak sebelum Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) di sahkan kalau tidak menginginkan mobil dinas yang baru, biar di coret anggaran mobil dinas tersebut," ujarnya Dede Sulaiman, Sabtu (20/08/2022).

Lanjut, Dede Sulaiman juga mengatakan, sebagai penunjang kerja, sudah hal yang wajar jika pemimpin daerah mendapatkan mobil dinas baru ketika mobil dinas lama sudah berumur 5-6 tahun lebih. dan secara nilai Umur Ekonomis Barang (UEB) itu memang 7 tahun dan proses pengadaannya pun sudah melalui tahapan proses yang cukup panjang yang juga melibatkan legislatif. Jadi sah sah saja jika kedua pemimpin ini mendapatkan mobil dinas baru.

"Ya itu sah sah saja diganti, agar tidak menghambat kinerja kedua pemimpin kita. kita ga mau seperti yang sudah pernah terjadi dengan mobil Wapres yang pernah mogok di tengah jalan, kita kan ga mau hal itu terjadi dengan walikota dan Wakil Walikota. Masa mobil walikota di dorong-dorong karena mogok, kan malu. Apalagi pengadaan itu sudah di setujui DPRD dan barangnya sudah ada dan telah dipakai, terus kalau dikembalikan mau di apakan ini mobil?, sudahlah jangan pencitraan," cetusnya.

Selain itu, Dede Sulaiman pun mempertanyakan ketidak sinkron nya kedua pemimpin Cilegon ini.
Dede berharap walikota dan wakil walikota Cilegon ini benar-benar bekerja untuk masyarakat, seperti yang dikampanyekan pada saat pilkada lalu. Menjadikan kota Cilegon, Baru, Modern dan Bermartabat.

"Masyarakat tentu sudah banyak yang menilai, ada apa ini kok tidak sinkron, kemaren saat pilkada mengatakan ingin menjadikan kota Cilegon yang Baru, Modern dan Bermartabat, kok sekarang seolah-olah pecah, berbuatlah untuk masyarakat jangan terlalu banyak pencitraan dan banyak manuver," pungkasnya. (Hendra)

Post a Comment

Previous Post Next Post