Michelle kurisi Doga:Pemberdayaan Perempuan Dan Anak perlu perhatian khusus untuk provinsi papua




Jakarta,metronewstv.com
Perempuan dan anak saat ini masih menjadi kelompok masyarakat yang tertinggal di berbagai aspek pembangunan, Papua padahal kesetaraan gender harus menjadi prinsip dalam pelaksanaan pencapaian pembangunan berkelanjutan. Michelle kurisi Doga Dalam keterangannya (3/11/2022)

Ia juga mengatakan,Permasalahan yang dimaksud Michelle kurisi Doga adalah masih adanya kesenjangan Akses, Partisipasi, Kontrol, dan Manfaat,khususnya yang dialami perempuan dan anak Papua,menjadi tantangan dalam mempercepat program pemberdayaan perempuan untuk mengejar kemajuan laki-laki. Ujarnya '",
Michelle juga mengatakan,, gender masuk dalam berbagai bidang pembangunan, diantaranya kesehatan, kekerasan terhadap perempuan Papua,, perkawinan anak, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, perlu mendapat perhatian khusus, untuk semua kalangan termasuk kalangan akademisi. Permpuan Papua, pungkasnya,

  Karena,menurutnya,kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan Michelle, perlu,evaluasi atas seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan sektor pembangunan papua,ujar Michelle kurisi Doga kepada wartawan (3/11/2022)

Michelle kurisi Doga juga mengatakan,Selain pembangunan pemberdayaan perempuan, anak,isu yang tidak kalah penting dan juga menjadi fokus perhatian pemerintah Papua adalah pemenuhan hak anak. Hal tersebut tertuang dalam UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Sepertiga dari jumlah seluruh penduduk Indonesia.

Michelle kurisi Doga terlalua banyak di olok olok  oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,namun Michelle tidak pernah menyerah dalam melangkah kebenaran,dan demi keadilan dan pembangunan, pemberdayaan perempuan dan anak Papua .pungkasnya.



Michelle kurisi Doga
Aktivis perempuan Papua

Laporan: kaperwil Jabodetabek

Post a Comment

Previous Post Next Post