DPP LSM BMPP dan ECW Akan Gelar Aksi Besar-Besaran di PT. Mandiri Tunas Finance Terkait PHK Karyawan Secara Sepihak


CILEGON, METRONEWSTV.COM - Terkait adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan secara sepihak yang dilakukan oleh PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) mengundang reaksi Ketua Umum DPP LSM BMPP dan Education Cilegon Wath (ECW) untuk menggelar aksi unjuk rasa atas perlakuan MTF yang dinilai telah zalim dan tidak manusiawi.


Pasalnya, Karyawan yang sudah mengabdi selama 11 tahun kepada PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) Cabang Cilegon ini didapati telah di PHK Secara sepihak oleh perusahaan tersebut.

Aksi demo tersebut akan dilakukan di Halaman Gedung PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) Cabang Cilegon yang beralamat di jalan Pondok Cilegon Indah (PCI), Kedaleman, Cibeber, Kota Cilegon. Pada hari Rabu, tanggal 18 Januari 2023 pada jam 10:00-17:00 Wib.


Deni Juweni selaku ketua umum DPP LSM BMPP dan Ketua ECW mengecam keras tindakan yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh Manejemen PT. MTF kepada karyawan.

"Saya mengecam keras atas tindakan yang telah dilakukan oleh manajemen MTF yang tidak manusiawi itu. Saya akan mengerahkan massa untuk melakukan aksi demo terhadap  PT. MTF agar hal serupa tidak terulang dikemudian hari," Ujar Ketum DPP LSM BMPP, Deni Juweni saat ditemui di Markas LSM BMPP. Jumat, (13/01/2023).

"Apakah itu sudah sesuai prosedur ?melakukan PHK karyawan secara sepihak yang kami menilai perbuatan tersebut tidak manusiawi. Itu diduga melanggar ketentuan perundang-undangan," Sambungnya.

"Kita DPP LSM BMPP yang membawahi 8 kabupaten dan kota kurang lebih kita melibatkan 9500 anggota yang sudah kita koordinasikan untuk melakukan aksi pada hari Rabu (18/01) dan bahkan kami akan melakukan aksi berturut-turut selama beberapa hari selagi belom ada titik penyelesaian dari pihak perusahaan kepada karyawan yang telah di zalimi," imbuhnya.

Adapun masa aksi dan alat praga aksi yang akan diturunkan oleh Ketua Umum DPP LSM BMPP yaitu sebanyak 1000 masa, 1 Unit Mobil Komando (Truk Tronton), 30 unit mobil pribadi, dan 300 unit sepeda motor.

Laporan: Hendra

Post a Comment

Previous Post Next Post