Ratusan Masa KBB Unjuk Rasa di Kantor Walikota Cilegon, Ini Tuntutannya


CILEGON | METRONEWSTV - Gabungan Ormas dan LSM yang menamakan Koalisi Banten Bersatu (KBB) Seperti, FPPLC, KKPMP, PERPAM, GPC, INAKOR, JP3B, JAPATI, ALIBABA dan GEMPITA Menggelar Aksi Unjuk Rasa untuk Transparansi Pengelolaan APBD Kota Cilegon. Jumat (10/03/2023).

Dalam aksinya, ratusan massa melakukan iring-iringan dari titik kumpul Bonakarta ke depan Kantor Walikota Cilegon untuk menyampaikan aspirasi.

Ketua DPD LSM JAPATI Kota Cilegon,  Ari Dumung menyampaikan bahwa Pergerakan yang tergabung dalam Koalisi Banten Bersatu (KBB) ini bukan suatu unsur dari kebencian terhadap pemerintah kota Cilegon.

"Perlu kita ketahui bersama-sama bahwa Aksi dari pergerakan teman-teman lembaga yang tergabung dalam KBB ini bukan suatu unsur kebencian kita terhadap pemerintah kota Cilegon, akan tetapi kita meminta kesejahteraan untuk masyarakat kota Cilegon, yang diduga hampir seluruh APBD Kota Cilegon ini di kelola dan di kuasai oleh oknum berinisial Mr.P," ucapnya.

"Kita cari makan di tanah kelahiran sendiri saja susah karena adanya oknum yang interfensi APBD Kota Cilegon, maka daripada itu kami sebagai masyarakat kota Cilegon meminta dan menuntut kesejahteraan kita, masa kita wong Cilegon nya seperti tamu. Bukan hanya itu, rusaknya infrastruktur, di JLS dan Jalan-jalan lingkungan yang sudah rusak parah dan sampai saat ini belum juga diperhatikan. Bahkan janji politik belum semua dipenuhi, maka kita desak untuk segera direalisasi," ungkapnya.

Sementara, Sekertaris DPW LSM INAKOR Provinsi Banten, Nasrullah atau yang akrab disapa Ayung dalam orasinya menegaskan kepada pemerintah kota Cilegon bahwa KBB Hanya masyarakat Cilegon yang inginkan kesejahteraan yang adil dan merata.

"Kami ingin menegaskan kepada pemerintah kota Cilegon bahwa yang tergabung dalam koalisi Banten bersatu ini bukan lah katak dalam tempurung, KBB hanyalah masyarakat kota Cilegon yang menginginkan kesejahteraan yang adil dan merata berdasarkan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 kekayaan alam yang di miliki, bumi, air, di kuasai oleh negara dan di pergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia," ujarnya.

"Maka saya selaku sekertaris DPW INAKOR Provinsi Banten menginginkan kepada bapak walikota Cilegon agar bertindak sebijak bijak nya atau bertindak dan mempertimbangkan tentang kemaslahatan kota Cilegon. Karena kesejahteraan itu harus adil dan merata," Sambungnya.

Sedangkan Ketua Koalisi Banten Bersatu (KBB) Hamami Hambali dalam orasinya banyak menyoroti soal adanya oknum yang diduga mengatur kegiatan atau proyek yang bersumber dari APBD Kota Cilegon.

"Kita semua dari KBB  datang karena adanya oknum yang diduga banyak mengintervensi kegiatan APBD, sementara orang Cilegon apa, hanya disuruh nonton?
Untuk itu, bapak walikota  harus tegas terhadap oknum dan kedepannya agar mengutamakan kearifan lokal," tegas Hamami.

"Kita di sini kepanasan sebagai bentuk perjuangan mengusir Mr P ke daerahnya karena selama ini diduga banyak mengintervensi kegiatan APBD Cilegon. Jadikan APBD Kota Cilegon untuk masyarakat Cilegon, kita sepakat usir Mr. P dari Kota Cilegon," sambungnya, disambut yel-yel usir dari peserta aksi lainnya. (Vie)

Post a Comment

Previous Post Next Post