Pastikan Kelancaran UPK Tahun 2023, Kabid Pengelolaan Paud dan PNF, Monitor Langsung ke Tiap PKBM di Kota Cilegon


CILEGON, - Ratusan warga Kota Cilegon mengikuti kegiatan ujian Pendidikan kesetaraan (UPK) Tahun 2022-2023, dari mulai paket A, Paket B, dan Paket C, di PKBM Teratai yang beralamat di Lingkungan Kenanga, RT 04, RW 04, Kelurahan Masigit, Kota Cilegon. Rabu, (03/05/2023) Pagi.

Dalam kegiatan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tahun 2022-2023 ini di monitoring langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Paud dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Vania Eriza, Ketua Panitia UPK, H. Abdul Karim, dan 8 Pengawas Ujian.

Sebanyak 109 peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Ujian Keseteraan tersebut, 73 peserta ujian paket C, 27 peserta paket B, 9 orang peserta Paket A.

"Saya sangat senang sekali bisa mengikuti ujian Kesetaraan ini dengan harapan nasib jadi lebih baik lagi, semoga saya lulus dan bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi, dan bisa bekerja," kata Yuli salah satu peserta ujian paket C saat diwawancarai.

"Mudah-mudahan jika lulus nanti Ijazah saya bisa bermanfaat untuk mencari pekerjaan," Tambahnya.

Sementara, Kabid Pengelolaan Paud dan PNF Dindikbud Kota Cilegon, Vania Eriza menyampaikan bahwa monitoring dilakukan mengecek kegiatan UPK di tiap-tiap PKBM.

"Maksud dan tujuan nya Monitoring ini adalah untuk mengecek dan memastikan kegiatan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Apakah ada kendala, atau berjalan dengan lancar, kita sih berharap UPK Tahun 2023 ini berjalan lancar, karena UPK ini merupakan hasil dari proses yang sudah di jalankan oleh PKBM," Kata Kabid Pengelolaan Paud dan PNF Dindikbud Kota Cilegon," kata Vania Eriza.

"Setelah ini ada lagi uji kesetaraan, nanti uji kesetaraan itu akan mendapatkan ijazah dari pusat, yang mana ijazah yang non formal itu di samakan formal, Paket A setara dengan SD, Paket B setara dengan SMP. dan Paket C setara dengan SMA," Jelasnya.

Selanjutnya, Vania juga menyampaikan bahwa Dindikbud Kota Cilegon tidak akan bosan mensosialisasikan Kegiatan UPK.

"kita (Dindikbud Cilegon-Red) tidak akan bosan untuk mensosialisasikan, memberikan edukasi kepada masyarakat prihal Ujian Pendidikan Kesetaraan ini, agar Masyarakat Kota Cilegon dapat bersaing dengan orang-orang luar Cilegon yang meniti karir di Kota Cilegon ini," Tuturnya.

"Kita akan terus meyakinkan kepada masyarakat melalui sosialisasi bahwa Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) ini sama dengan pendidikan-pendidikan Formal Lainnya. Meskipun sebetulnya sudah banyak juga yang sudah tau dan mengikuti Kegiatan Ujian Keseteraan, ada sekitar 1.052 Peserta Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) dari 13 PKBM yang ada di Kota Cilegon, dari Paket A, B, dan C," Ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh, Ketua Panitia UPK PKBM Teratai, bahwasanya Kegiatan Ujian Pendidikan Keseteraan (UPK) ini setara dengan, SD, SMP, dan SMA.

"Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) dari Mulai Paket A, B, dan C ini setara dengan pendidikan Formal Lainnya. Bahkan ada juga alumni dari PKBM Teratai yang mengikuti UPK Paket C melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, bahkan ada juga beberapa lulusan PKBM Teratai yang mendapatkan beasiswa Full Sarjana dari Program Bapak Walikota Helldy Agustian  melalui Dinas Pendidikan Kota Cilegon," ucapnya. (Vie)

Post a Comment

Previous Post Next Post